Nikmatnya Sebuah Proses

ragam bis kertas

 

 

 

 

 

Pembuatan paperbus (miniatur bis kertas) melalui banyak tahapan agar hasil yang dikehendaki mendekati sempurna. Penentuan model/varian  karoseri yang akan dibuat harus kita tentukan pertama kali. Di Indonesia ada beberapa pabrik karoseri yang masing-masing memiliki beberapa line up produk unggulan.  Setelah itu  observasi objek perlu kita lakukan baik secara langsung di pool, terminal ataupun dengan jelajah dunia maya. Tidak seperti 6 tahun yang lalu, belakangan ini dengan banyaknya pecinta bis (bismania)  yang memajang hasil foto mereka di web makin memudahkan proses pencarian foto-foto bis lokal, bahkan bis yang masih dalam produksi di karoseri sekalipun….kayak paparazzi aj.

observasi lapangan

Setelah beres data gambar/foto kita kumpulkan, langkah berikutnya adalah proses grafis di komputer. Pengetahuan tentang spesifikasi bermacam sasis/mesin diperlukan untuk menyamakan skala paperbus kita nantinya. Meskipun tidak mutlak namun lebih enak kalau dimensi miniatur bis kertas tersebut tidak terlalu jauh melenceng dari bentuk aslinya.  Software yang biasa digunakan adalah vector software (CorelDraw, Ilustrator, ACad) bitmap base software (Adobe Photoshop, PhotoPaint) maupun software 3 dimensi untuk bentuk yang agak rumit (3DS Max).  Tidak perlu berkecil hati untuk menguasai semua, cukup pengetahuan dasar saja dari masing-masing software tersebut untuk bisa membuat pola paperbus. Dengan makin seringnya mengotak-atik program tersebut lama kelamaan pasti akan mahir juga.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Proses berikutnya mencetak pola yang telah jadi tersebut. Kertas yang digunakan sebaiknya yang agak tebal tapi jangan telalu tebal juga karena akan patah manakala dilipat nantinya. Untuk printer rumahan paling sering digunakan adalah glossy paper, ataupun inkjet paper. Untuk pemilihan kertas ini kebanyakan saya pakai ivory paper/art carton 210-230 gram dan dicetak di layanan digital print dengan sistem laser printing yang menurut saya warnanya lebih mantap dan lebih tahan lama meskipun memerlukan lebih banyak biaya.

 

Merakit pola yang telah diprint tersebut begitu menyenangkan. Kesabaran dan ketelatenan sangat diperlukan. Beberapa alat yang wajib menyertai adalah cutter, gunting, penggaris, lem serta cutting mat. Beberapa alat tambahan mungkin berguna; dobel tape, sterofoam, pulpen bekas (untuk memberi garis lipatan pada kertas), batere A2 (merangkai roda).

 

 

 

 

Proses panjang telah terlewati, voila…jadi juga berjejer paperbus ngetem di garasi kita. Ayo ekspresikan hobi kita!

About aJup

Bis&Truk lover yang juga pekerja grafis

34 comments

  1. megz

    kumpulan desainnya gak ada ya <<<<<<<?????

  2. megz

    sudah buat tapi hancur<<<<<

  3. megz

    mas Sumber Kencono legacy ada gak ya???

  4. megz

    bilang ya kalo jadi<<<<<<!!! krn itu bis plg suka sy<<<

  5. mas untuk ukuran kertas, enakan pake ukuran berapa yah?? 🙂

  6. mas untuk ukuran kertas, enaknya pake ukuran berapa? Thanks 🙂

  7. eko

    model kertasnya pake kertas yang biasa untuk ngeprint word bisa ga mas?

  8. gannn . . kenapa sedya mulya ga pernah ada di setiap edisi . .

  9. bobby yuan

    ada bis restu panda ga?

  10. Masih rada bingung ngerakit ban nya gan

  11. mas,kalo miniatur ini,roda nya bisa muter ngga,?

    • pada dasarnya tidak bisa muter cuma sebenarnya bisa diakali kok. Ada yang pernah mbuat rodanya bisa jadi berputar, pake bahan spon ati sepertinya..

  12. kalo buat kertasnya itu pake kertas apa sih?

  13. Mas kalo bannya bisa muter pake apa

  14. Dani

    Pake Kertas Bufallo Bisa kan?

  15. ayo bro semangat lagi bikin model2 bis terbaru lagi ….btw terima kasih atas karyanya selama ini

Leave a reply to paperbus Cancel reply